LIGA RAMADHAN
Ada pelajaran yang dapat kita ambil dari pertandingan sepak bola yaitu tujuan permainannya. Tujuan permainannya hanya satu, menang atau kalah. Kemenangan dan kekalahan tidak mutlak dikarenakan keberadaan pelatih, melainkan dari usaha sepenuh hati dan kerja keras dari pemainnya.
Sama halnya dengan perjuangan dibulan ramadhan, untuk mencapai kemenangan tidak bergantung pada ustadz-ustadz yang tak henti-hentinya memberikan ceramah kepada kita di masjid,mushola ataupun media massa, tetapi melainkan dari kesungguhan kita beribadah kepada 4JJ SWT.
Amalan Ramadhan bagaikan sebuah bola adu penalty, terserah pada kita yang akan menendangnya, apa akan kita sarangkan ke jala lawan ataupun akan kita tendang melenceng kekanan/kekiri gawang.Maka hendaknya kita dapat memanfaatkan setiap moment selama bulan ramadahan untuk dapat menendang "bola" tersebut dengan baik yang dapat membuahkan score "amaliyah" buat kita.
Sekarang pertanyaannya, berapa banyak score yang telah anda buat selama bulan ramadhan ini? Karena score-score itulah yang akan menghantarkan kita menjadi pemenang di hari idul fitri, menjadi seorang Champion dengan gelar “la ‘alakum tattaquun” dengan jiwa yang kembali fitrah.
Marilah sebelum peluit panjang dibunyikan dimalan Iedul Fitri, sebagai tanda berakhir liga Ramadhan, kita perbanyak amal ibadah kita sepanjang malam dan siang, untuk mengumpulkan score-score Ramadhan. Mari tingkatkan kepedulian kita kepada sesama, tebarkan senyum sebagai ladang ibadah.
Mari kita raih kemenangan bersama-sama.
Semoga 4JJ SWT menunjukkan jalan dan kemudahan selama beribadah di Bulan Ramadhan ini, Amien.